
Maka, ia tak hendak menawar serta memberikan pilihan kepada pendengar. Lagu-lagu mellow yang jadi ciri khasnya sudah membayang ketika menggebrak dengan "I'm Sorry Goodbye" karya Melly Goeslaw. Perlu diketahui, album ini diproduseri oleh Melly-Anto Hoed setelah dipaksa KD yang menginginkan lagu-lagunya kali ini lebih punya cita rasa masa kini. Produser KD kali ini memang terbiasa menangani penyanyi dengan lagu yang berkesan 'asal jadi'. Kesan ini kental banget dengan lagu yang dirilis sebagai pembuka KD kali ini.
Suara KD bolehlah masih cukup mumpuni untuk membuat kita sejenak merenung betapa kompletnya artis satu ini. Bukan masalah fisik, ini masalah talenta dan kerja keras. Penghayatan KD dalam menginterpretasikan lirik dan melodi lumayan mampu mengangkat lagu ini jadi easy listening. Tapi sayang sekali jika lirik yang diharapkan juga jadi kekuatan utama malah berbalik menghancurkan. Kesan yang langsung ketika dengar liriknya, pasti tertuju pada satu orang sebagai pencipta. Melly? Yeah, karena terbiasa dengan kejar setoran untuk mencipta tembang, dia tidak lagi terasah membuat lirik dalam, puitis dan mengena. Yang penting melodi jadi, dibalut lirik sekenanya, maka jadi pula lagunya. Padahal gesekan ornamen musik dan lengking merdu KD lumayan mencuri perhatian. Hanya, kesederhanaan yang dibilang KD bukan sebagai alasan untuk menyederhanakan performanya. Kontuinitas suaranya masih perlu diup-grade lagi. Sungguh.